Pages

Saturday, January 28, 2012

LAPANGAN FILSAFAT MENURUT IKHWANUSHAFA & IBNU SINA

Ikhwanushafa
Bagi golongan Ikhwanushafa, filsafat itu bertingkat-tingkat. Pertama-tama cinta kepada ilmu; kemudian mengetahui hakikat wujud-wujud menurut kesanggupan manusia dan yang terakhir ialah berkata dan berbuat sesuai dengan ilmu. Mengenai lapangan filsafat, maka dikatakannya ada empat, yaitu matematika,logika,fisika, dan ilmu ketuhanan.

Ilmu ketuhanan mempunyai bagian-bagian, yaitu

  1. Mengetahui Tuhan
  2. Ilmu kerohanian, yaitu malaikat-malaikat Tuhan
  3. Ilmu kejiwaan, yaitu mengetahui roh-roh dan jiwa-jiwa, yang ada pada benda-benda langit dan benda-benda alam
  4. Ilmu politik yang mencakup politik kenabian,politik pemerintahan,politik umum (politik kekotaan), politik khusus (politik rumah tangga),politik pribadi (akhlak)
  5. Ilmu keakhiratan, yaitu mengetahui hakikat kehidupan di hari kemudian
Dari pembagian tersebut kita dapat melihat bahwa golongan Ikhwanushafa  tidak membagi filsafat amalan, melainkan bagia amala ini keseluruhannya dimasukkan dalam bagian ketuanan. Mereka juga memasukkan bagian-bagian baru dalam filsafat, yaitu politik kenabian dan ilmu keakhiratan
Ibnu Sina
Pembagian filsafat bagi ibnu sina pada pokoknya tidak banyak berbeda dengan  pembagian-pembagian sebelumnya, yaitu filsafat teori dan filsafat amalan. Akan tetapi ia menghubungkan kedua bagia tersebut kepada agama. Dasar-dasar filasafat tersebut terdapat dalam agama atau syari'at Tuhan hanaya penjelasan dan kelengkapannya didapatka oleh kekuatan akal pikiran manusia.
Bagian-bagian filsafat ketuhanan menurut Ibnu Sina ialah :

  1. Ilmu tentang cara turunnya wahyu dan makhluk-makhluk rohani yang membawa wahyu itu;demikian pula bagaimana cara wahyu  itu disampaikan dari sesuatu yang bersifat rohani kepada sesuatu yang dapat dilihat dan didengar
  2. Ilmu keakhiratan (ma'ad), antara lain memperkenalkan kepada kita bahwa manusia ini tidakdihidupkan lagi badannya, maka rohnya yang abadi itu akan mengalami siksa dan kesenangan.
Ibnu Sina mengatakan bahwa tujuan filsafat amalan ini ialah mengetahui apa yang seharusnya dikerjakan oleh tiap-tiap orang agar ia menjadi bahagia di dunia dan di akhirat. Inilah yang disebut ilmu akhlak

No comments:

Post a Comment