PENCAKUPAN FILSAFAT ISLAM TERHADAP ILMU KEISLAMAN

Filsafat juga tidak melupakan terhadap problem-problem besar filsafat, seperti soal wujud, esa dan berbilang. teori mengenal kebahagiaan dan keutamaan, hubungan Tuhan dengan manusia dan lain-lain. Lapangan filsafat pada waktu dulu lebih luas dari pada lapangan sekarang. filsafat islam banyak miripnya dengan pandangan-pandangan orang Yunani, terutama Aristoteles, dimana teorinya tentang pembagian filsafat diikuti oleh filosof-filosof islam. Bahkan di kalangan filosof-filosof islam filsafat mencakup ilmu ketabiban,biologi,kimiamusik dan falak yang semuanya ini sebenarnya tidak lain adalah cabang-cabang filsafat.

Karena tidak aneh, kalau filsafat tersebut juga memasuki  lapangan -lapangan ilmu  keislaman yang lain dan mempengaruhi pula pembatasan-pembatasannya.
Diantara pemikiran-pemikiran filsafat dari ulama-ulama islam ada yang berani dan lebih bebas daripada pemikiran-pemikiran mereka yang biasa dikenal dengan nama filosof-filosof Islam.Didalam pembahasan ilmu kalam dan tasawuf  banyak terdapat  pikiran dan teori -teori yang tidak kalah teliti dan mendalam daripada orang peripatetik. Setelah ilmu kalam dan tasawuf berhadapan dengan filsafat Aristoteles, maka timbul perlawanan dan dari perlawanan ini lahirlah ciri-ciri khas dari pemikir islam. Demikian pula dalam Pokok Tasyri' (Hukum islam) dan ushul fiqh terdapat beberapa uraian yang logis dan aturan yang sistematis dan cukup mengandung segi-segi kefilsafatan.